Wednesday, September 5, 2018

Penjelasan LPR

Tahukah kamu bahwa LPR atau LaaringPharyngeal Reflux merupakan kondisi ketika asam lambung bergerak naik ke arah kerongkongan (esofagus), faring dan laring.

Berikut adalah gejala khas LPR:
1. Perubahan suara menjadi serak, biasanya terjadi intermiten di siang hari.
2. Rasa tidak nyaman di area leher hingga kepala, sehingga pasien sering mendehem atau batuk.
3. Nyeri tenggorokan, terutama ketika menelan.
4. Penumpukan dahak di tenggorokan.
5. Kesulitan bernafas ditandai dengan episode tersedak.
6. Halitosis atau bau mulut.
7. Nyeri dada seperti terbakar (heartburn).

Sampai saat penyebab LPR belum diketahui dan LPR ini bisa ditangani oleh dokter spesialis THT.

Secara umum LPR bisa dihindari dengan cara:
1. Jangan berbaring atau bersandar setelah makan.
2. Makan dengan porsi kecil tetapi sering (5-6 kali sehari).
3. Hindari makanan yang bisa mempengaruhi tonus otot esofagus, yaitu makanan berlemak, gorengan, kopi, minuman bersoda, alkohol, makanan asam, dan makanan pedas.
4. Mengontrol berat badan agar mencapai berat badan ideal.
5. Berhenti merokok.
6. Pada saat tidur, atur posisi kepala lebih tinggi dari posisi lambung, bisa dengan mengganjal mengunakan bantal
7. Mengelola stres dengan bijak.
8. Rutin latihan Ling Tien Kung minimal seminggu 4 kali

I'm Healthy and Happy