Saturday, July 21, 2018

Fight or Flight Response - Reaksi alami tubuh dalam merespon ancaman

Tahukah kamu bahwa ada 2 jenis sistem syaraf kita. Satu yang disebut Sistem Syaraf Somatik dan yang lainnya disebut sistem syaraf Otonom.

Sistem Syaraf Somatik adalah sistem syaraf yang membuat organ tubuh kita bergerak sesuai dengan kesadaran seperti memegang benda menggunakan tangan, melangkah, mengangguk anggukkan kepala, dll.

Sistem Syaraf Otonom adalah sistem syaraf yang membuat organ tubuh kita bergerak secara otomatis, seperti sistem pencernaan, sistem peredaran darah, detak jantung, dll.

Pada saat kita stress yang diaktifkan adalah Syaraf Simpatik. di psikologi dikenal dengan gejala fight or flight. Untuk beberapa dari kita begitu mengalami kondisi ini malah makin panik.. ya gak..
padahal ini reaksi normal tubuh. Sering timbul pertanyaan jika kita mengalami gejala stress atau biar kelihatan pinter kita ubah deh bahasanya. saat kita mengalami gejala Fight or Flight apa yang harus kita lakukan?

Jadi gejala Fight or Flight merupakan sebuah istilah psikologi tentang reaksi tubuh saat kita merasa terancam. pada saat tubuh merasa terancam, secara naluri sistem syaraf simpatik, yang tidak bisa kita kontrol itu secara otomatis mempersiapkan tubuh untuk bertarung atau lari sekencang-kencangnya. Sehingga pupil mata mulai membesar, bronkus membesar, gak jadi ereksi 😊 , sekressi empedu diperlambat, detak jantung dipercepat, kerja organ tubuh diperlambat, asupan darah ke beberapa organ tubuh diperkecil karena mempersiapkan organ seperti jantung untuk bekerja lebih keras, adrenalin ditingkatkan dan menghambat kontraksi air seni.

I'm Healthy and Happy   Syaraf OTONOM
Syaraf Simpatik Syaraf Parasimpatik
Pupil Mata Memperbesar Memperkecil
Bronkus Memperbesar Memperkecil
Ereksi Menghambat Merangsang
Sekresi Empedu Menghambat Meningkatkan
Detak Jantung Mempercepat Memperlambat
Organ Pencernaan Memperlambat Mempercepat
Asupan Aliran Darah Menurunkan Meningkatkan
Adrenalin Meningkatkan Menurunkan
Kontraksi Kantung Seni Menghambat Mempercepat


Dengan kata lain Flight or Flight ini merupakan respon alami yang dilakukan tubuh untuk mempersiapkan tubuh kita karena tubuh kita tahu kondisi kita harus bertarung dan kalau kalah harus lari. sehingga tubuh mengurangi pasokan aliran darah ke bagian-bagian tubuh yang tidak diperlukan dalam kegiatan bertarung seperti sistem pencernaan, kulit, sistem reproduksi. lalu meningkatkan asupan aliran darah ke organ tubuh yang umum digunakan untuk bertarung seperti kaki, tangan dan jantung.

Ini merupakan penjelasan mengapa saat panik menyerang sistem pencernaan kita terganggu, kulit terlihat pucat, dan beberapa mengalami keluhan gangguan ereksi. ini juga merupakan penjelasan mengapa orang yang kena serangan panik kalau disuruh diam maka akan makin panik, karena tubuhnya sedang siap-siap nya untuk berkelahi atau kabur. Mungkin juga ini penjelasan mengapa orang yang kena serangan panik jadi galak.. he.. he.. he..

Dengan melihat gejala alami yang normal terhadap gejala Fight or Flight tadi. lalu saya baca-baca lagi dari berbagai sumber. apa yang mesti dilakukan. Awalnya saya terjebak pada pencarian mana yang harus dilakukan, Fight atau Flight. tapi makin saya baca, makin saya sadari bahwa pemahaman saya salah. bukan pilihan baiknya mesti Fight atau Flight. Melainkan ini adalah sebuah respon alami, dimana tubuh salah merespon. Seharusnya saat mengalami kejadian tersebut, tubuh tidak merespon Fight or Flight. Seharusnya otak bawah sadar tidak mempersiapkan tubuh untuk bertarung saat kita mendengar ada orang dekat kita meninggal, seharusnya otak bawah sadar tidak mempersiapkan tubuh untuk lari saat kita sedang menyetir dan melihat di depan kita macet.. Ini merupakan kesalahan respon dari otak bawah sadar terhadap tubuh kita. Sehingga dari bacaan yang saya baca, saya menemukan bahwa para ahli psikologi menyarankan untuk Turn Off  respons tubuh yang salah tersebut.

Ada beberapa tips untuk Turn Off Respons Fight or Flight (atau meredakan serangan panik dan gangguan cemas):

1. Kunjungi dokter psikiatri untuk mendapatkan terapi yang tepat
2. Jika kamu memiliki beberapa alasan sehingga enggan mengunjungi dokter, maka bisa dengan 3 tips berikut:
2a. belajar mengolah nafas.
2b. belajar meditasi.
2c. Berlatih Ling Tien Kung, saya memiliki paling tidak 5 orang yang menyatakan sembuh dari Anxiety Disorder setelah 3 kali melakukan LTK

Catatan: untuk beberapa jenis karir akan terhambat jika kamu memiliki catatan medis pernah berkunjung ke dokter psikiatri. sehingga tips nomor mungkin bisa dicoba dulu.

I'm Healthy and Happy